Selasa, 03 Januari 2012

Orang Gila (Album)


Orang Gila
Album studio oleh Iwan Fals
Dirilis 1994
Direkam 1994
Genre Pop, Balada



Orang Gila adalah album Iwan Fals yang dirilis pada tahun 1994 dengan kolaborasi bersama Billy J. Budiharjo. Tembang-tembang yang populer dari album ini antara lain Orang Gila, Awang Awang, dan Satu Satu.

Daftar lagu

  1. Orang Gila
  2. Awang Awang
  3. Satu Satu
  4. Lagu Cinta
  5. Doa Dalam Sunyi
  6. Lingkaran Hening
  7. Puisi Gelap
  8. Menunggu Ditimbang Malah Muntah
Selengkapnya...

Anak Wayang (album)


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Anak Wayang
Album studio oleh Iwan Fals
Dirilis 1994
Direkam 1994
Genre Pop
Balada
Label Metrotama Records
Kronologi Iwan Fals
Dalbo
(1993)
Anak Wayang
(1994)
Orang Gila
(1994)
Anak Wayang adalah album kolaborasi antara musisi Indonesia Iwan Fals bersama dengan Sawung Jabo. album ini dirilis pada tahun 1994.

[sunting] Daftar Lagu

  1. "Lingkaran - Aku Cinta Padamu"
  2. "Dihatimu Aku Berlindung"
  3. "Anak Wayang"
  4. "Nyamuk"
  5. "Jogja"
  6. "Telaga Dan Bencana"
Selengkapnya...

Dalbo


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dalbo
Album studio oleh Iwan Fals
Dirilis 1993
Direkam 1993
Genre Pop
Balada
Kronologi Iwan Fals
Hijau
(1992)
Dalbo
(1993)
Anak Wayang
(1994)
Dalbo adalah album dari Iwan Fals yang dirilis pada tahun 1993. Hampir semua musisi yang terlibat dalam penggarapan album Swami I terlibat dalam album ini.

[sunting] Daftar Lagu

  1. "Sudrun" (Sawung Jabo)
  2. "Kwek-Kwek-Kwek" (Sawung Jabo - Iwan Fals)
  3. "Karena Kau Bunda Kali" (Sawung Jabo)
  4. "Ini Si Trendy" (Innisisri)
  5. "Huru-Hara, Hura-Hura" (Sawung Jabo - Iwan Fals)
  6. "Hua Ha Ha!" (Sawung Jabo)
  7. "Dunia Binatang" (Sawung Jabo)
  8. "Dalbo" (Sawung Jabo - Iwan Fals)
  9. "Bidadari Senjakala" (Sawung Jabo - Iwan Fals)
  10. "Aku Bosan" (Sawung Jabo)
Selengkapnya...

Hijau (album)


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hijau
oleh Iwan Fals
Dirilis 1992
Genre Pop
Kronologi Iwan Fals
Belum Ada Judul
(1992)
Hijau
(1992)
Dalbo
()
Hijau menjadi judul album Iwan Fals yang diedarkan dibawah bendera Pro Sound pada tahun 1992.
Pada album ini Iwan Fals bekerjasama dengan beberapa musisi seperti Heirrie Buchaery, Jerry Soedianto, Cok Rampal, Bagoes AA, Iwang Noorsaid, Arie Ayunir dan Jalu mencoba membuat konsep musik yang berbeda dari biasanya dan kental dengan nuansa perkusi. Bagi sebagian orang yang mendengar musik dalam album ini mungkin mengatakan tidak biasa, tapi inilah seni yang tidak bisa diukur dari sudut pandang manapun.
Album ini dikabarkan merupakan album yang memakan biaya termahal saat itu dalam sejarah musik Indonesia. Iwan Fals sendiri mendapat bayaran tertinggi dalam karier bermusiknya dari hasil pembuatan album ini.
Judul-judul lagu dalam album ini seperti 'Lagu Satu', 'Lagu Dua' dan seterusnya dipilih oleh Iwan Fals sendiri yang menginginkan sesuatu yang berbeda dengan judul-judul lagu di album sebelumnya.
Lagu-lagunya adalah:
  • Lagu Satu
  • Lagu Dua
  • Lagu Tiga
  • Lagu Empat
  • Lagu Lima
  • Lagu Enam
  • Hijau
Selengkapnya...

Belum Ada Judul (Album)

Belum Ada Judul
Album studio oleh Iwan Fals
Dirilis 1992
Genre Pop
Kronologi Iwan Fals
Swami II
(1991)
Belum Ada Judul
(1992)
Hijau
(1992)
Belum Ada Judul menjadi salah satu album terbaik Iwan Fals karena proses rekamannya dilakukan secara live tanpa di edit. Dan Iwan hanya bernyanyi pakai gitar dan harmonika yang dimainkan sendiri tanpa musik pengiring tanpa backing vokal.
Hits dalam album yang rilis pada 1992 ini adalah Belum Ada Judul, lagu yang sederhana namun dalam maknanya. Kesederhanaan Iwan disini menjadi jaminan nilai jual.
Dibawah bendera Harpa records , album ini tampil dengan 'polos' yang menunjukkan inilah sesungguhnya seorang Iwan Fals.
Lagu-lagunya:
  • Belum Ada Judul
  • Besar Dan Kecil
  • Iya Atau Tidak
  • Mereka Ada Dijalan
  • Potret
  • Di Mata Air Tidak Ada Air Mata
  • Ikrar
  • Aku Disini
  • Mencetak Sawah
  • Panggilan Dari Gunung
  • Coretan Dinding
Selengkapnya...

Swami II (Album)

Swami II
Studio Album oleh Swami
Dirilis 1991
Direkam 1991
Genre Pop, Rock, Balada
Durasi 1:01:52
Label Airo Records Production
Produser Setiawan Djodi
Kronologi Swami
Swami I
(1989)
Swami II
(1991)

Swami II adalah album kedua dari grup musik Swami yang dirilis pada tahun 1991. Album ini adalah proyek kolaborasi musik dari musisi Indonesia Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel, Nanoe, dan Innisisri, ditambah dengan Jockie Surjoprajogo yang bergabung dalam album ini. Lagu "Hio" dari album ini digunakan dalam film "Kantata Takwa" yang dirilis tahun 2008.

[sunting] Daftar Lagu

  1. "Hio" (8:58)
  2. "Kuda Lumping" (5:43)
  3. "Kebaya Merah" (7:46)
  4. "Robot Bernyawa" (6:10)
  5. "Na Na Na" (5:43)
  6. "Nyanyian Jiwa" (8:16)
  7. "Sangkala" (6:55)
  8. "Koran Koranku" (6:23)
  9. "Rog Rog Asem" (5:58)

Personil

Selengkapnya...

Cikal (album)


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Cikal
Album studio oleh Iwan Fals
Dirilis 1991
Direkam Gins Studio, 1991
Genre Pop
Rock
Balada
Durasi -
Label Indo Music Box
Kronologi Iwan Fals
Kantata Takwa
(1989)
Cikal
(1989)
Swami II
(1990)
Dibawah bendera Indo Music Box pada 1991 Iwan Fals meluncurkan album berjudul Cikal. Cikal adalah nama putri Iwan Fals yang ke dua yang bernama lengkap Annisa Cikal Rambu Basae.

Namun jangan dikira album ini isinya puji-pujian kepada anak dengan bahasa yang sederhana, lirik dalam album ini begitu dalam dan berat, kental nuansa seni tingkat tinggi.
Pendukung dalam album juga bukan musisi sembarangan, ada Gilang Ramadan, Cok Rampal, Totok Tewel, Embong Rahardjo, Mates dan Mahesa Ibrahim. Musik yang ditampilkan jauh berbeda dengan album Iwan sebelumnya, aroma flute dan perkusi terasa jelas disini.
Album ini menjadi salah satu album yang paling dicari penggemar Iwan Fals karena sudah jarang ada di toko kaset.

Daftar isi

 [sembunyikan

[sunting] Daftar lagu

[sunting] Side A

  1. "Intro" (Iwan Fals)
  2. "Untuk Yani" (Mahesa Ibrahim/Iwan Fals)
  3. "Cikal" (Iwan Fals)
  4. "Pulang Kerja" (Iwan Fals)
  5. "Alam Malam" (Mahesa Ibrahim/Iwan Fals/Otig)

[sunting] Side B

  1. "Ada" (Iwan Fals)
  2. "Untuk Bram" (Mahesa Ibrahim/Iwan Fals)
  3. "Cendrawasih" (Mahesa Ibrahim/Iwan Fals)
  4. "Proyek 13" (Mahesa Ibrahim/Iwan Fals)
  5. "'....'" (Iwan Fals)

[sunting] Musisi Pendukung

[sunting] Produksi

Selengkapnya...

Kantata Takwa (album)


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Kantata Takwa)
Untuk film berjudul sama, lihat: Kantata Takwa (film).
Kantata Takwa

Kiri-kanan: Setiawan Djodi, W.S. Rendra, Iwan Fals, Sawung Jabo, Jockie Surjoprajogo
Album studio oleh Kantata Takwa
Dirilis 1990
Direkam 1990
Genre Pop
Rock
Balada
Durasi 57:16
Label Airo Records Productions
Produser Setiawan Djodi
Kronologi Kantata Takwa
Swami
(1989)
Kantata Takwa
(1989)
Cikal
(1990)
Kantata Takwa adalah album dari grup musik Kantata Takwa yang dirilis pada tahun 1990. Album ini adalah proyek kolaborasi musik dari banyak seniman dan musisi kawakan Indonesia seperti Iwan Fals, Sawung Jabo, Jockie Surjoprajogo dan didukung keterlibatan penyair dan sastrawan Indonesia W.S. Rendra. Beberapa lagu dari album ini digunakan dalam film berjudul sama yang dirilis tahun 2008, yaitu lagu "Kantata Takwa", "Kesaksian", Paman Doblang", dan "Air Mata". Saat dirilis dalam bentuk kaset tahun 1990, dalam buklet album ini terdapat tiket untuk memasuki pagelaran musik akbar "Kantata Takwa" yang diadakan pada tanggal 23 Juni 1990 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Pada tahun 2007, album Kantata Takwa masuk ke peringkat #64 di dalam daftar "150 Album Indonesia Terbaik" yang diterbitkan dalam majalah Rolling Stone Indonesia bulan Desember 2007. [1]

Daftar isi

 [sembunyikan

[sunting] Daftar lagu

  1. "Kantata Takwa" (7:42)
  2. "Kesaksian" (6:10)
  3. "Orang-orang Kalah" (5:15)
  4. "Paman Doblang" (6:39)
  5. "Balada Penggangguran" (5:06) (Iwan / S Jabo / Jockie)
  6. "Nocturno" (4:18) (S Djody / Iwan / Jockie)
  7. "Gelisah" (7:32) (Iwan / Jockie)
  8. "Rajawali" (4:40)
  9. "Air Mata" (4:59)
  10. "Sang Petualang" (4:55)

[sunting] Personil

[sunting] Produksi

  • Setiawan Djodi - Produser
  • Gins's - Studio Rekaman
  • Rudra - Rekaman
  • Jockie Surjoprajogo - Penata Suara, Penata Musik
  • S.A. Asmara - Ide Sampul
  • WAW Production - Perancang Grafis
Selengkapnya...

Swami I (Album)

Swami
Studio Album oleh Swami
Dirilis 1989
Direkam 1989
Genre Pop, Rock, Balada
Durasi 1:01:24
Label Airo Records Production
Produser Setiawan Djodi
Kronologi Swami
Mata Dewa
(1989)
Swami
(1989)
Kantata Takwa
(1990)
Swami adalah sebuah album dari grup musik Swami yang dirilis pada tahun 1989. Album ini adalah proyek kolaborasi musik dari musisi Indonesia Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel, Nanoe, dan Innisisri. Lagu "Bento" dan "Bongkar" menjadi sangat kontroversial saat pertama dirilis karena sarat dengan kritikan terhadap sistem pemerintahan Indonesia saat itu, dimana lagu "Bento" diasosiasikan dengan singkatan dari "Benteng Soeharto".
Pada versi CD, bagian akhir lagu "Bunga Trotoar" sedikit dipotong sehingga menghilangkan kalimat terakhir koor yaitu "para kurcaca ha..ha...ha...", seperti yang ada pada versi kaset tahun 1989.
Pada tahun 2007, album Swami mendapatkan peringkat # 8 di dalam daftar "150 Album Indonesia Terbaik" yang diterbitkan dalam majalah Rolling Stone Indonesia #32 bulan Desember 2007. [1]
Beberapa lagu dari album ini digunakan dalam film Kantata Takwa yang dirilis tahun 2008, yaitu lagu "Bento", "Bongkar", dan Cinta".

Daftar isi

 [sembunyikan

[sunting] Daftar Lagu

[sunting] Side A

  1. "Bento" (5:59) - (Iwan Fals/Naniel) direkam di Condet, April '89
  2. "Bongkar" (7:11) - (Iwan Fals/Sawung Jabo) direkam di Gun Studio, Desember '89
  3. "Badut" (6:24) - (Iwan Fals/Sawung Jabo/Naniel) direkam di Klender, April '89
  4. "Esek Esek Udug Udug (Nyanyian Ujung Gang)" (5:20) - (Iwan Fals/Sawung Jabo/Naniel) direkam di Klender, April '89
  5. "Potret" (5:28) - (Iwan Fals/Sawung Jabo/Naniel) direkam di Condet, April '89

[sunting] Side B

  1. "Bunga Trotoar" (6:16) - (Iwan Fals/Sawung Jabo/Naniel) direkam di One Feel Studio, April '89
  2. "Oh Ya..." (4:43) - (Iwan Fals/Sawung Jabo/Naniel) direkam di Pasar Minggu, April '89
  3. "Condet" (4:47) - (Iwan Fals/Naniel) direkam di Condet, April '89
  4. "Perjalanan Waktu" (7:02)) - (Iwan Fals/Sawung Jabo/Naniel) Pasar Minggu, April '89
  5. "Cinta" (8:14) - (Iwan Fals/Sawung Jabo/Naniel) Pasar Minggu, April '89

[sunting] Personil

[sunting] Musisi Pendukung

[sunting] Produksi

  • Gin Studio
  • One Feel Studio
  • WAW Production - Graphic Design
Selengkapnya...

ANTARA AKU, KAU, DAN BEKAS PACARMU

Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu
Album studio oleh Iwan Fals
Dirilis 1988
Direkam 1988
Genre Pop, Rock
Label Musica
Kronologi Iwan Fals
1910
(1988)
Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu
(1988)
Mata Dewa
(1989)
Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu adalah sebuah album musik dari Iwan Fals yang sebagian besar berisi koleksi lagu-lagu dari album sebelumnya yang telah diarransmen ulang.

[sunting] Daftar lagu

  1. Antara Aku Kau Dan Bekas Pacarmu (dari album Opini)
  2. Yang Tersendiri (dari album Sore Tugu Pancoran)
  3. Sebelum Kau Bosan (dari album Ethiopia)
  4. Jalan Panjang Dan Berliku (dari album Barang Antik)
  5. Jangan Tutup Dirimu (dari album Aku Sayang Kamu)
  6. Kemesraan
  7. Nyanyianmu (dari album Barang Antik)
  8. Maaf Cintaku (dari album Sugali)
  9. Entah (dari album Ethiopia)
  10. Aku Antarkan (dari album Sore Tugu Pancoran)
Selengkapnya...

Mata Dewa (Album)

Mata Dewa
Studio Album oleh Iwan Fals
Dirilis 1989
Direkam 1989
Genre Pop, Rock, Balada
Label AIRO
Kronologi Iwan Fals
1910
(1988)
Mata Dewa
(1989)
Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu
(1989)
Mata Dewa adalah nama sebuah album dari Iwan Fals yang dirilis pada 1989, dan juga judul salah satu lagu dalam album ini. Pada awalnya judul yang akan digunakan adalah ‘Seperti Mata Dewa’, dan judul ini tetap ditempel sebagai stiker pada badan kaset yang dirilis Airo Records tahun 1989. Tetapi pada akhirnya, judul berubah menjadi ‘Mata Dewa’.
Album ini adalah gebrakan terbesar sepanjang karir musik Iwan Fals. Setiawan Djodi selaku pemilik Airo Records tertarik dengan kolaborasi Iwan dan Ian Antono pada album 1910. Setiawan Djodi menghabiskan banyak dana untuk album ini karena dia memang salah satu fans Iwan Fals.
Album ini dikerjakan dengan sangat profesional dan didukung teknologi yang canggih. Vokal Iwan Fals menjadi lebih nge-rock, musiknya kental dengan nuansa rockballad. Sebagian lagu pada album ini adalah lagu lama yang di aransemen ulang oleh Ian Antono.
Rilis album ini di tahun 1989 sempat menuai kontroversi di industri musik Indonesia, karena Airo Records awalnya berkeras hanya menjual kaset secara langsung melalui jalur distribusi internal, tanpa melalui distributor, agen, maupun toko kaset pada umumnya, diawali dengan penjualan kaset pada saat konser Iwan Fals tanggal 26 Februari 1989 (yang mengawali rangkaian tur 100 kota), dan membuka stand di beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta. Namun pada akhirnya Airo Records memasarkan album ini menggunakan jalur konvensional, dan hasilnya meledak di pasaran.
Lagu ‘Mata Dewa’ menjadi hits, pada lagu ini Setiawan Djodi ikut menjadi backing vokal. Lagu lama yang di aransemen ulang adalah ‘Puing’, ‘Berkacalah Jakarta’, ‘PHK’, ‘Bakar (Timur Tengah II)’, dan super hits ‘Yang Terlupakan’.
Sayangnya, agenda promosi album dengan melakukan tur 100 kota di seluruh Indonesia terhalang oleh pembatalan izin secara tiba-tiba oleh kepolisian dengan alasan faktor keamanan, karena konser Iwan Fals sebelumnya (tanggal 26 Februari 1989) berbuntut kerusuhan. Padahal seluruh perlengkapan dan personil sudah berada di lokasi konser di Palembang, dan seluruh persiapan konser sudah matang. Akhirnya seluruh rangkaian tur 100 kota dibatalkan.

Daftar isi

 [sembunyikan

[sunting] Daftar Lagu

[sunting] Versi kaset original (1989)

[sunting] Side A

  1. Nona
  2. PHK (versi baru, versi asli ada di Album Wakil Rakyat)
  3. Air Mata Api
  4. Mata Dewa
  5. Bakar (Timur Tengah II) (versi baru, versi asli ada di album Aku Sayang Kamu)

[sunting] Side B

  1. Puing (versi baru, versi asli ada di album Sarjana Muda)
  2. Berkacalah Jakarta (versi baru, versi asli ada di album Sugali)
  3. Yang Terlupakan (versi baru, versi asli ada di album Sarjana Muda)
  4. Perempuan Malam
  5. Pinggiran Kota Besar

[sunting] Versi CD (1997)

  1. Mata Dewa
  2. PHK
  3. Nona
  4. Air Mata Api
  5. Bakar (Timur Tengah II)
  6. Puing
  7. Berkacalah Jakarta
  8. Yang Terlupakan
  9. Perempuan Malam
  10. Pinggiran Kota Besar
Selengkapnya...

1910 (album)


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
1910
Studio Album oleh Iwan Fals
Dirilis 1988
Direkam 1988
Genre Pop
Label Musica
Kronologi Iwan Fals
Wakil Rakyat
(1987)
1910
(1988)
Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu
(1988)
Album dari Iwan Fals yang dirilis pada tahun 1988 ini bertitel 1910 bukan mengacu pada tahun 1910. Deretan angka itu merupakan kependekan dari 19 Oktober 1987, tanggal yang mengisi catatan tragedi bagi perkeretaapian Indonesia, yang merupakan saat terjadinya tragedi Bintaro. 1910 juga menjadi judul salah satu lagu di dalam album ini.

[sunting] Daftar Lagu

[sunting] Side A

  • Buku Ini Aku Pinjam
  • Ada Lagi Yang Mati
  • Ibu
  • Mimpi Yang Terbeli
  • Balada Orang-Orang Pedalaman

[sunting] Side B

  • Nak
  • Semoga Kau Benar
  • Engkau Tetap Sahabatku
  • Pesawat Tempurku
  • 1910
Selengkapnya...

Wakil Rakyat (album)


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Wakil Rakyat
Album studio oleh Iwan Fals
Dirilis 1987
Direkam 1987
Genre Pop
Label Musica Studio
Kronologi Iwan Fals
Lancar
(1987)
Wakil Rakyat
(1987)
1910
(1988)
Wakil Rakyat adalah judul album dari Iwan Fals yang diedarkan pada tahun 1987 dan musiknya dikerjakan oleh Bagoes A.A.
Album ini meledak dipasaran menjelang pemilihan umum (pemilu) pada saat itu karena lagu 'Surat Buat Wakil Rakyat' yang mengisahkan wakil rakyat yang suka tidur pada waktu sidang dianggap menghina pejabat negara. Lagu ini bahkan sempat di cekal tidak boleh ditayangkan di televisi karena dianggap mengganggu stabilitas politik.
Namun Iwan Fals dan Musica Record masih memiliki lagu yang menjadi andalan. Hits 'Mata Indah Bola Pingpong' juga sangat digemari remaja pada saat itu.
Juga ada lagu 'Potret Panen' yang berkisah tentang bencana hama wereng yang menghabiskan tanaman padi siap panen para petani.

[sunting] Daftar Lagu

  1. Mata Indah Bola Pingpong (Iwan Fals)
  2. Surat Buat Wakil Rakyat (Iwan Fals/Ma'mun)
  3. Teman Kawanku Punya Teman (Iwan Fals/Ma'mun)
  4. Emak (Iwan Fals/Bagoes AA.)
  5. Potret Panen Mimpi Wereng (Iwan Fals/Ma'mun)
  6. Diet (Iwan Fals/Bagoes AA.)
  7. Libur Kecil Kaum Kusam (Iwan Fals)
  8. Dimana (Iwan Fals/Bagoes AA.)
  9. Guru Zirah (Iwan Fals)
  10. PHK (Iwan Fals)

[sunting] Musisi Pendukung

  • Bagoes AA. ; Musik Director, Arranger, Midi Keyboards, Bass Synthesizers, Perkusi
  • Uce Haryono ; Drums
  • Titik Hamzah ; Backing Vocals
  • Tito Soemarsono ; Bass
  • Raidy Noor ; Gitar
  • Angga Buchaery ; Backing Vocals
  • Uje Darise ; Gitar

[sunting] Lain-Lain

  • Lagu PHK diarransmen ulang pada Album Mata Dewa
Selengkapnya...

Lancar (album)

Lancar
Studio Album oleh Iwan Fals
Dirilis 1987
Direkam 1987
Genre Pop
Label Musica Studio
Kronologi Iwan Fals
Ethiopia
(1986)
Lancar
(1986)
Wakil Rakyat
(1987)
Lancar menjadi judul album Iwan Fals yang dirilis pada tahun 1987. Album ini dikerjakan Iwan bersama sahabat lamanya yaitu Dama Gaok serta Maman Piul dan mencetak hits Lancar, Kereta Tua, dan Nenekku Okem. Dalam album ini corak country amat kuat.
Pada lagu Yakinlah Iwan Fals berduet dengan Elly Sunarya, penyanyi balada dari Bandung.

[sunting] Daftar Lagu

  • Lancar
  • Kuli Jalan
  • Kereta Tua
  • Columbia
  • Yakinlah
  • Kota
  • Sentuhan
  • Cantik Munafik
  • Nelayan
  • Nenekku Okem
Selengkapnya...

Ethiopia (album)


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ethiopia
Studio Album oleh Iwan Fals
Dirilis 1986
Direkam 1986
Genre Pop balada
Label Musica Studio
Kronologi Iwan Fals
Aku Sayang Kamu!
(1986)
Ethiopia
(1986)
Lancar
(1987)
Ethiopia menjadi salah satu judul album dari Iwan Fals yang keluar pada tahun 1986.
Lagu titel, Ethiopia, diilhami dari bencana kelaparan di Etiopia yang melanda sebagian negara itu. Ada lagu 'Willy' yang bercerita tentang seorang sahabat Iwan Fals (penyair Rendra) yang saat itu kabarnya mengasingkan diri karena tekanan pemerintah sebab puisi-puisinya yang keras. Tikus-tikus Kantor adalah sindiran tajam untuk praktik suap dan korupsi yang sudah dikenal di birokrasi Indonesia. Lagu-lagu lain yang juga tetap populer hingga sekarang adalah Entah (lagu roman), Berandal Malam di Bangku Terminal dan Lonteku. Dua lagu terakhir ini menggambarkan sisi humanis dari kalangan urban terpinggirkan (marginal), salah satu tema yang menjadi kekuatan lagu-lagu Iwan Fals.
Hampir seluruh lagu dalam album ini diciptakan oleh Iwan Fals sendiri, kecuali lagu Kontrasmu Bisu dan Lonteku dikerjakan bersama Anto Baret.

[sunting] Daftar lagu

  • Ethiopia
  • Sebelum Kau Bosan
  • Tikus-tikus Kantor
  • 14-4-84
  • Willy
  • Entah
  • Kontrasmu Bisu
  • Berandal Malam di Bangku Terminal
  • Lonteku
  • Bunga-bunga Kumbang-kumbang
Selengkapnya...